Monday, November 7, 2011

Stroke Bisa Dicegah

 http://xamthone-plus.net/wp-content/uploads/2010/10/stroke1.jpg
 Hingga saat ini, setiap enam detik, ada satu orang yang meninggal dunia karena stroke. Tentu saja diantara mereka adalah saudr kita, entah istri, suami, bapak, ibu maupun teman yang kita cintai. Oleh sebab itu, Organisasi Stroke Dunia (WSO = World Stroke Organization) mencanangkan Hari Stroke Sedunia, 29 Oktober yang lalu sejak 2010.

 Ada enam langkah untuk  menurunkan angka serangan stroke. Langkah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Usahakan mengenali faktor risiko terjadinya stroke, seperti : hipertensi, DM (diabetes), dan hiperkolesterol darah. Seseorang dengan tekanan darah tinggi diusahakan mengendalikan tekanan darah mendekati batas normal dengan cara membatasi diet yang mengndung garam, garam yang berlebihan berpotensi meningkatkan tekanan darah.

2. Usahakan aktif melakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur dan terukur (paling tidak tiga kali seminggu dengan intensitas yang cukup).

3. Diupayakan jangan sampai kegemukan (obesitas) dengan cara diet yang sehat. Caranya mengurangi konsumsi karbohidrat (nasi, jagung, ketela, dan roti). Disamping itu pembakaran kalori yang cukup.

4. Pembatasan konsumsi minuman yang mengandung alkohol yang berlebihan akan memudahkan terjadinya kekakuan pembuluh darah (aterosklerosis).

5. Tidak mengkonsumsi rokok kretek sigaret. Nekotin yang yang ada di dalam rokok akan mempermudah terjadinya kekakuan pembuluh darah yang mengakibatkan mudahnya terjadinya stroke. Tidak jarang, seseorang yang tidak ada riwayat hipertensi, tidak ada diabetes, kadar kolesterol normal, hanya karena mengkonsumsi rokok secara teratur dan terus menerus bisa mendapat serangan stroke. Oleh sebab itu STOP ROKOK sekarang juga.

6. Kenali tanda dini dan mengetahui apa langkah yang perlu dilakukan apabila terjadi Stroke pada tahap awal.

Hingga saat ini Stroke merupakan penyebab kematian ketiga sedunia setelah serangan jantung dan kanker, ternyata melebihi kematian yang disebabkan oleh AIDS, Tuberkulosis, dan malaria.