 |
1. Rontgen.
Radiasi tak boleh dilakukan, apapun indikasinya. Sebab semua bentuk radiasi berpotensi membahayakan perkembangan janin. Bila diperlukan penyinaran, seperti untuk mengetahui patah tulang atau yang lainnya, sebaiknya katakan saja kepada dokter bahwa sedang hamil.
2. Kafein
Kopi mengandung kafein yang merupakan suatu perangsang yang berpengaruh dan bisa meningkatkan produksi hormon stres. Peningkatan ini menyebabkan berkurangnya aliran darah ke rahim dan berkurangnya oksigen mencapai janin. Jadi mengkonsumsi kafein dalam jumlah yang banyak tidak baik bagi ibu hamil dan bayinya. Disarankan tidak minum teh berbarengan dengan vitamin, karena teh akan menghambat penyerapan zat besi.
3. Mengemudi
Memasuki trimester ketiga kehamilan sebaiknya tidak lagi melakukan aktifitas mengemudi mobil. Perut yang membesar akan menyulitkan mengnemudi dengan baik dan benar. Juga untuk menghindari kemungkinan yang tak diinginkan, misalnya terjadi kontraksi ketika tengah menngemudi.
4. Alkohol
Tak ada tingkat pemakaian alkohol yanng aman semasa kehamilan . Minuman beralkohol akan masuk ke dalam darah bayi melalui darah ibunya. Sementara hati janin belum berfungsi maksimal, maka minuman tersebut akan tetap beredar di dalam darah. Pada wanita yang minum alkohol dalam jumlah yang berlebihan , sebagian besar akan berisiko pada bayi. Bisa menghambat pertumbuhan fisik, otak dan sebagainya sehingga bayi lahir dengan cacat fisik, kerusakan jantung dan teradasi mental.
