Thursday, February 5, 2015

AWAS!!!! Bahaya Mi Instan


  Seperti apa kondisi perut setelah makan mi instan? Dr Mercola dari Amerika Serikat telah melakukan uji coba yaitu dengan menggunakan kamera sebesar pil untuk melihat apa yang terjadi di dalam perut dan saluran pencernaan setelah makan mi instan. Hasilnya sangat mencengangkan.

Dalam video tersebut, sangat jelas terlihat jika mi instan ada di dalam perut. Kondisinya masih sangat utuh bahkan setelah 2 jam. Berbeda jika dibandingkan dengan mi ramen buatan sendiri.


Mi instan memberikan beban pada sistem pencernaan  yang dipaksa bekerja berjam-jam untuk memecahnya. Ironisnya, mi instan tidak mengandung serat sehingga akan sangat sulit dipecah.

Ketika mi instan berada dalam saluran pencernaan dalam waktu lama, akan berdampak pada penyerapan nutrisi, namun tak ada banyak nutrisi yang ada di dalam mi ramen. Sebaliknya, ada zat adiktif atau pengawet beracun tertiary-butyl hydroquinone (TBHQ).

Zat adiktif yang terdapat pada mi instan ini  akan tetap berada di perut bersama dengan mi yang  dimakan.

Perempuan yang makan mi instan lebih dari dua kali dalam seminggu berisiko 68 persen lebih memiliki sindrom metabolik, yakni sekelompok gejala seperti obesitas sentral, tekanan darah tinggi, peningkatan gula darah dan rendahnya tingkat kolesterol HDL.

Memang benar, makan mi instan tidak akan membunuh Anda. Namun jika kita membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan cepat saji, ini hanya masalah waktu sebelum gangguan kesehatan benar-benar berkembang.

Mi instan adalah contoh utama dari jenis makanan olahan yang harus  dihindari sejauh mungkin. sebab makanan instan dijamin akan membuat  penyakit di kelak kemudian hari jika  dimakan terlalu banyak.

No comments: